Dalam penulisan ini, saya akan membahas bagaimana
penerapan atau praktik akuntansi di negara Inggris. Tentunya disetiap negara
memiliki standar akuntansinya masing-masing. Standar akuntansi merupakan
regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Alasan saya
memilih penerapan akuntansi di negara Inggris, karena negara Inggris adalah negara
yang menganut sistem kerajaan dimana rajalah pemegang kekuasaan tertinggi di
negaranya dan juga merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi
akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran penyajian dari
hasil dan posisi keuangan juga berasal dari negara Inggris.
Negara Inggris termasuk ke dalam bagian Uni Eropa, dimana
pada tahun 2002 Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan
semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk
mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005.
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB).
Di Inggris, IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi dari EU (European Union).
Di dalam laporan keuangannya, negara Inggris merupakan negara yang memiliki
laporan keuangan yang paling komprehensif di dunia, yang laporan keuangannya
mencakup Laporan Direktur, Akun Laba dan Rugi serta Neraca, Laporan Arus Kas,
Laporan Keseluruhan laba dan rugi, Laporan Kebijakan Akuntansi, Catatan yang
direfensikan dalam laporan keuangan, dan Laporan Auditor. Selain itu,
keistimewaan yang dimiliki laporan keuangan negara Inggris adalah bahwa
perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan
keuangan. Secara umum, perusahaan-perusahaan kecil dan menengah diizinkan untuk
menyusun akun singkat dengan informasi minimum yang telah ditentukan
sebelumnya.
Praktik akuntansi di negara Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi
dan penggabungan usaha untuk kombinasi bisnis (pembelian). Di Inggris, goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi.
Inggris menggunakan metode ekuitas untuk perusahaan-perusahaan rekanan dan
untuk usaha patungan berbentuk perusahaan. Dalam perhitungan aset-asetnya
dihitung berdasarkan pada harga perolehan, biaya sekarang, atau menggunakan
gabungan keduanya. Depresiasi dan amortisasinya juga harus berhubungan dengan
dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya. Pada perhitungan
persediaannya, Inggris menggunakan perhitungan FIFO atau dasar biaya rata-rata.
Sedangkan pinjaman yang menggantikan resiko dan penghargaan kepemilikan kepada
penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditujunjukkan sebagai utang. Dan
kerugian bersyarat diakui jika mungkin terjadi dan bisa diperkirakan dengan
akurasi yang tepat. Untuk pajak-pajak yang ditangguhkan, dihitung menggunakan
metode utang dengan dasar provisi penuh. Sedangkan selisish pajak tangguhan
jangka panjang bisa dihitung dengan menggunakan nilai sekarang yang
didiskontokan. Kesempatan untuk memanipulasi laba memberikan fleksibilitas yang
ada dalam valuasi aset dan perhitungan lainnya.
Dari penjabaran tersebut, praktik akuntansi pada negara Inggris udah
mengikuti IFRS. Namun ada beberapa yang berbeda dengan standar IFRS yang
berlaku seperti goodwill yang
dikapitalisasi dan pengujian penurunan nilai akan tetapi di Inggris goodwillnya dikapitalisasi dan
diamortisasi. Dan simpanan untuk memanipulasi laba dalam IFRS tidak dipakai
akan tetapi di negara Inggris digunakan sebagian
Sumber:
Choi, Frederick D.S. dan Gary K. Meek.2012.Akuntansi Internasional.Jakarta:Salemba
Empat.
Abdul Madjid Arfiansyah.2013.Akuntansi Komparatif.
(Online) http://abdulmadjidarfiansyah.blogspot.co.id/2013/04/akuntansi-komparatif.html (Diakses :
07 April 2013)
Khairunnisa Fathin.2014.Negara dan Perusahaan Yang
Mengacu Pada IFRS. (Online) https://khairunnisafathin.wordpress.com/2014/04/30/457/ (Diakses :
30 April 2014)
Silvana.2013.Standar Akuntansi Inggris. (Online) http://silvana-isyil.blogspot.co.id/2013/04/standar-akuntansi-inggris.html (Diakses :
23 April 2013)
Tika Dian Pratiwi.2014.Daftar Negara Yang Menerapkan
IFRS. (Online) http://tikadianpertiwi.blogspot.co.id/2014/07/daftar-negara-yang-menerapkan-ifrs.html (Diakses :
01 Juli 2014)