Senin, 18 Maret 2013

Tulisan Perekonomian Indonesia

Inflasi Yang Disebabkan Oleh Bahan Pangan



1.     1.      Pendahuluan


Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum yang dihitung dalam bentuk presentase yang berkaitan dengan mekanisme pasar yang disebabkan oleh berbagai faktor, antar lain konsumen masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumen sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.Pada saat terjadinya inflasi daya beli akan menurun, saat ini Indonesia sedang mengalami inflasi terhadap bahan pangan (makanan) yang disebabkan karena adanya kelangkaan. Oleh karena hal tersebut, saya ingin membuat sebuah tulisan yang berjudul “Inflasi Yang Disebabkan Oleh Bahan Pangan”.

2. Isi Tulisan

Inflasi adalah kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus-menerus yang berkaitan dengan mekanisme pasar. Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/ uang/ alat tukar) dan yang kedua adalah desakan (tekanan) produksi atau distribusi (kurangnya produksi) dan juga termasuk kurangnya distribusi. Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter, sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh pemerintah seperti fiscal, kebijakan pembangunan infrastruktur, dan lain-lain.

Dalam hal tersebut inflasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain inflasi tarikan permintaan (demand pull inflation), inflasi desakan biaya (cost push inflation), dan inflasi karena pengaruh impor (imported inflation).


 
Saat ini, Indonesia sedang mengalami inflasi terutama dalam hal pangan (makanan). Inflasi tersebut dipicu karena adanya kelangkaan berbagai komoditas pangan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi hingga 0,75% yang mengkhawatirkan dengan ditandainya kenaikan harga sembako, antara lain bawang merah, bawang putih, tomat, cabai merah, dan lain-lain. Penyebab terjadinya inflasi pada bahan pangan merupakan inflasi desakan biaya (cost push inflation) yang terjadi akibat adanya kelangkaan produksi atau juga kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat tetapi adanya ketidaklancaran aliran distribusi atau berkurangnya produksi yang memicu kenaikan harga. Berkurangnya produksi pada bahan pangan terutama bawang merah, bawang putih, cabai merah, dll terjadi akibat berbagai hal seperti adanya keadaan cuaca yang buruk, kelangkaan, keterlambatan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH), dll.

Saat ini, inflasi terpicu pada kenaikan harga bawang yang melonjak tinggi yang harganya bisa mencapai 70.000 ribu/kg, jelas itu sangat mengkhawatirkan bagi penjual maupun pembeli dalam mengkonsumsi bawang merah maupun bawang putih. Inflasi yang terjadi pada bulan februari adalah komoditas bawang putih yang perannya 16% dengan perubahan 30,2% , hal tersebut dijelaskan kembali karena adanya keterbatasan pasokan di pasar sehingga harganya naik cukup tinggi. Sedangkan bawang merah saat ini naik sebesar 3 ribu dari 28ribu/kg menjadi 31ribu/kg, hal ini terjadi karena pasokan barang dari sentra penghasil sayuran turun.

  
Dari permasalahan inflasi yang terjadi, inflasi masih bisa dicegah dengan cara kebijakan moneter, kebijakan fiskal, kebijakan yang berkaitan dengan output, kebijakan penentuan harga dan indexing. Dengan adanya cara pencegahan inflasi bahan pangan diharapkan pemerintah bisa terus melakukan pengawasan terhadap bahan pangan agar tidak terjadi kelangkaan serta keterlamabatan dalam mengirim pasokan bahan pangan agar bisa mengurangi mengurangi angka inflasi pasar dalam bahan pangan yang ssat ini sedang melonjak cukup tinggi.


1.      Penutup

Inflasi merupakan kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum yang dihitung dalam bentuk presentase yang berkaitan dengan berbagai faktor. Meskipun saat ini Indonesia sedang mengalami inflasi, sebenarnya inflasi itu sendiri masih bisa dicegah dengang kebijakan moneter, kebijakan fiscal, dan kebijakan yang berkaitan dengan dengan output. Dalam inflasi bahan pangan yang terjadi saat ini, peran pemerintah sangatlah penting dalam mengatasi masalah inflasi tersebut yang ada di Indonesia, agar masalah-masalah perekonomian Indonesia dapat diseimbangkan dan diselesaikan dengan cepat. 

 Daftar pustaka





(Koran Tempo)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar