Inflasi Yang Disebabkan Oleh Bahan Pangan
1. 1. Pendahuluan
Dalam ilmu ekonomi, inflasi
adalah kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum yang dihitung dalam
bentuk presentase yang berkaitan dengan mekanisme pasar yang disebabkan oleh
berbagai faktor, antar lain konsumen masyarakat yang meningkat, berlebihnya
likuiditas di pasar yang memicu konsumen sampai termasuk juga akibat adanya
ketidaklancaran distribusi barang.Pada saat terjadinya inflasi
daya beli akan menurun, saat ini Indonesia sedang mengalami inflasi terhadap
bahan pangan (makanan) yang disebabkan karena adanya kelangkaan. Oleh karena
hal tersebut, saya ingin membuat sebuah tulisan yang berjudul “Inflasi Yang
Disebabkan Oleh Bahan Pangan”.
2. Isi Tulisan
Inflasi adalah kenaikan harga
barang-barang yang bersifat umum dan terus-menerus yang berkaitan dengan
mekanisme pasar. Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan
permintaan (kelebihan likuiditas/ uang/ alat tukar) dan yang kedua adalah
desakan (tekanan) produksi atau distribusi (kurangnya produksi) dan juga
termasuk kurangnya distribusi. Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran
negara dalam kebijakan moneter, sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi
dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh
pemerintah seperti fiscal, kebijakan pembangunan infrastruktur, dan lain-lain.
Dalam hal tersebut inflasi
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain inflasi tarikan permintaan
(demand pull inflation), inflasi desakan biaya (cost push inflation), dan
inflasi karena pengaruh impor (imported inflation).
Saat ini, inflasi terpicu pada
kenaikan harga bawang yang melonjak tinggi yang harganya bisa mencapai 70.000
ribu/kg, jelas itu sangat mengkhawatirkan bagi penjual maupun pembeli dalam
mengkonsumsi bawang merah maupun bawang putih. Inflasi yang terjadi pada bulan
februari adalah komoditas bawang putih yang perannya 16% dengan perubahan 30,2%
, hal tersebut dijelaskan kembali karena adanya keterbatasan pasokan di pasar
sehingga harganya naik cukup tinggi. Sedangkan bawang merah saat ini naik
sebesar 3 ribu dari 28ribu/kg menjadi 31ribu/kg, hal ini terjadi karena pasokan
barang dari sentra penghasil sayuran turun.
Dari permasalahan inflasi yang
terjadi, inflasi masih bisa dicegah dengan cara kebijakan moneter, kebijakan
fiskal, kebijakan yang berkaitan dengan output, kebijakan penentuan harga dan
indexing. Dengan adanya cara pencegahan inflasi bahan pangan diharapkan
pemerintah bisa terus melakukan pengawasan terhadap bahan pangan agar tidak
terjadi kelangkaan serta keterlamabatan dalam mengirim pasokan bahan pangan
agar bisa mengurangi mengurangi angka inflasi pasar dalam bahan pangan yang
ssat ini sedang melonjak cukup tinggi.
1. Penutup
Inflasi
merupakan kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum yang dihitung
dalam bentuk presentase yang berkaitan dengan berbagai faktor. Meskipun saat
ini Indonesia sedang mengalami inflasi, sebenarnya inflasi itu sendiri masih
bisa dicegah dengang kebijakan moneter, kebijakan fiscal, dan kebijakan yang
berkaitan dengan dengan output. Dalam inflasi bahan pangan yang terjadi saat
ini, peran pemerintah sangatlah penting dalam mengatasi masalah inflasi
tersebut yang ada di Indonesia, agar masalah-masalah perekonomian Indonesia
dapat diseimbangkan dan diselesaikan dengan cepat.
Daftar pustaka
(Koran Tempo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar