Manajemen
Resiko Keuangan
Apa itu manajemen resiko? Dan apa pentingnya manajemen
resiko keuangan?
Manajemen resiko adalah suatu pendekatan terstruktur
dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman, suatu rangkaian
aktifitas manusia termasuk penilaian risiko, pengembangan strategi untuk
mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan atau pengelolaan
sumberdaya.
Pentinganya manajemen resiko keuangan adalah untuk menunjukan
bahwa manajemen dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengendalikan risiko
keuangan dan adanya harapan besar dari investor pihak-pihak berkepentingan lainnya,
agar manajer keuangan mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko pasar yang
dihadapi secara aktif.
Manajemen resiko keuangan bertujuan untuk meminimalkan potensi
kerugian yang timbul dari perubahan tak terduga dalam harga mata uang, kredit,
komoditas, dan ekuitas. Perusahaan yang dapat mengendalikan resiko keuangan
akan dapat meningkatkan nilai perusahaan karena investor menyukai manajer
keuangan yang mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko pasar. Dalam
manajemen resiko keuangan, yang menjadi objeknya adalah untuk mencapai
keseimbangan antara pengurangan resiko dan biaya. Dengan demikian standar yang
tepat yang digunakan untuk menilai kinerja aktual merupakan bagian yang
diperlukan dalam setiap sistem penilaian kinerja. Acuan ini perlu diperjelas
dibagian awal sebelum pembuatan program perlindungan dan harus didasarkan pada
konsep biaya kesempatan.
Bagaimana Peranan Akuntansi dalam manajemen resiko
keuangan?
Akuntansi manajemen berperan dalam mengidentifikasikan
eksposur pasar, mengkuantifikasi keseimbangan yang terkait dengan strategi
respons risiko alternatif, mengukur potensi yang dihadapi perusahaan terhadap
risiko tertentu, mencatat produk lindung nilai tertentu dan mengevaluasi
efektivitas program lindung nilai. Selain itu, para akuntan berperan dalam proses
manajemen risiko meliputi proses kuantifikasi penyeimbangan yang berkaitan
dengan alternatif strategi respons risiko. Akuntan harus mengukur manfaat dari
lindung dinilai dan dibandingkan dengan biaya plus biaya kesempatan berupa
keuntungan yang hilang dan berasal dari spekulasi pergerakan pasar.
Salah satu bentuk umum resiko dan yang sering dihadapi
perusahaan seperti perusahaan multinasional adalah resiko kurs valuta asing. Di
dalam dunia kurs mengambang, manajemen risiko mencakup antisipasi pergerakan
kurs, pengukuran risiko kurs valuta asing yang dihadapi perusahaan, perancangan
strategi perlindungan yang memadai, dan pembuatan pengendalian manajemen risiko
internal. Dalam hal ini, Manajer keuangan harus memiliki informasi mengenai
kemungkinan arah, waktu, dan magnitude perubahan kurs dan dapat menyusun
ukuran-ukuran defensive memadai dengan lebih efisien dan efektif.
Dalam menyusun struktur permasalahan perusahaan untuk
meminimalkan pengaruh buruk kurs memerlukan informasi mengenai potensi terhadap
resiko valas yang dihadapi. Potensi terhadap valas timbul apabila perubahan
kurs valas juga mengubah nilai aktiva bersih, laba dan arus kas suatu
perusahaan. Pengukuran akuntan tradisional terhadapp potensii resiko valas ini
berpusat pada dua jenis potensi resiko yaitu potensi resiko translasi
dan potensi
resiko transaksi.
Sumber:
Choi D.S. Frederick & Meek K. Gary. 2005. Akuntansi
Internasional, Edisi 6 Buku 2. Jakarta: Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar