Tugas Pengantar Bisnis Minggu
Ke-2
Pertanyaan :
- Buatlah dengan 1 contoh perusahaan nyata yang universal (semua orang tahu) untuk dapat menjelaskan tujuan dari perusahaan.
- Jelaskan tentang pendekatan bisnis dengan menggunakan 1 contoh perusahaan yang nyata.
- Terangkan dengan menggunakan 1 perusahaan nyata, tentang pengaruh lingkungan intern dan ekstern.
Jawaban :
Satu contoh
perusahaan nyata seperti “PT. SINAR
SOSRO” berikut sejarah suatu perusahaan tersebut.
SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang
pertama di Indonesia. Nama SOSRO diambil dari nama keluarga pendirinya yakni
SOSRODJOJO.
Tahun
1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi
di Jawa Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh
kering dengan merek Teh Cap Botol dimana daerah penyebarannya masih di seputar
wilayah Jawa Tengah.
Tahun
1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke ibukota
Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal di
daerah Jawa Tengah.
Perjalanan
memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan melakukan strategi CICIP
RASA (product sampling) ke beberapa pasar di kota Jakarta.
Awalnya,
datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan Teh Cap Botol dengan cara memasak
dan menyeduh teh langsung di tempat. Setelah seduhan tersebut siap, teh
tersebut dibagikan kepada orang-orang yang ada di pasar. Tetapi cara ini kurang
berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses penyajiannya
terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya tidak sabar
menunggu.
Cara
kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam
panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil
bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa,
sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal ini disebabkan
pada saat tersebut jalanan di kota Jakarta masih berlubang dan belum sebagus
sekarang.
Akhirnya
muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas kedalam
botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung
karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya
dimasak seperti cara sebelumnya.
Pada
tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea)
dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO yang
merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan
di dunia.
Model
botol untuk kemasan Tehbotol Sosro mengalami tiga kali perubahan yakni :
Botol Versi I
Dikeluarkan
pada tahun 1970 dengan merek TEHCAP BOTOL SOFT DRINK SOSRODJOJO
2. Botol Versi II
Dikeluarkan
pada tahun 1972 dengan merek TEH CAP BOTOL (dengan penulisan ”CAP” lebih kecil,
sehingga orang lebih membaca TEH BOTOL), selain itu Penulisan Soft Drink
dihilangkan, dan tulisan TEH BOTOL diganti dengan warna merah putih yang
menggambarkan produk asli Indonesia. Penulisan Sosrodjojo juga disingkat
menjadi SOSRO dalam logo bulat merah.
3. Botol Versi III
Pada
tahun 1974, terjadi perubahan design botol yang ke-III. Design botolnya tidak
seperti botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang baru dan perubahan
pada penulisan merk TEHBOTOL SOSRO pada kemasannya. Design botol ke-III ini
diperkenalkan seiring dengan didirikannya pabrik PT. SINAR SOSRO yang pertama
di daerah Cakung, Jakarta.
Bisnis SOSRO sampai dengan saat ini sudah dijalankan oleh tiga
Generasi SOSRODJOJO yakni :
- Generasi Pertama (Pendiri Grup Sosro) : Bapak Sosrodjojo (Alm.)
- Generasi Kedua : Bapak Soemarsono Sosrodjojo (Alm.), Bapak Soegiharto Sosrodjojo, Bapak Soetjipto Sosrodjojo, Bapak Surjanto Sosrodjojo
- Sejak awal tahun 1990, bisnis ini telah mulai dikelola oleh cucu Bapak Sosrodjojo atau dapat juga disebut dengan Generasi Ketiga
Pengembangan bisnis
minuman teh selanjutnya dilakukan oleh dua perusahaan :
- PT. SINAR SOSRO, perusahan yang memproduksi Teh Siap Minum Dalam Kemasan. Produk-produknya adalah Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro, Joy Tea Green Sosro, TEBS, Happy Jus, dan Air Minum Prim-A
- PT. GUNUNG SLAMAT, perusahaan yang memproduksi Teh Kering Siap Saji. Produk-produknya adalah Teh Celup Sosro, Teh Cap Botol, Teh Poci, Teh Terompet, Teh Sadel, Teh Sepatu dan Teh Berko
- PT. GUNUNG SLAMAT mendapatkan penghargaan sebagai Top Brand Award 2008 untuk kategori Teh Celup
1.
Tujuan
dibangunya “PT.SINAR SOSRO” ada dalam 2
segi, yaitu tujuan ekonomis dan tujuan tujuan sosial.
Tujuan ekonomis :
Ø
untuk
mendapatkan laba/untung dari bisnis tersebut
Ø
untuk
mencari pelanggan agar bisnis tersebut bisa terus berjalan
Ø untuk menunjukkan ke masyarakat bahwa PT. SINAR SOSRO
merupakan perusahaan pertama yang membuat teh dalam kemasan pertama di
indonesia yang dibuat dari bahan-bahan yang berkualitas, harga yang terjangkau
dan tentu untuk mengkonsumsinya tidak perlu membutuhkan waktu yang lama.
Tujuan sosial :
Tujuan sosial sebuah perusahaan “PT.SINAR SOSRO” adalah
suatu kegiatan yang bisa membantu masyarakat, dimana pihak perusahaan tidak
hanya mencari keuntungaan di dalam bisnis tetapi juga ikut mengambil bagian
menjadi donatur. Salah satu kegiatan sosial yang diadakan PT.SINAR SOSRO adalah
program sekolah sehat sosro. program
ini sebagai salah satu aktivitas
Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan.
2.
Awal
mula pendekatan bisnis pada “ PT. SINAR SOSRO “ dimulai dengan melakukan cicip
rasa (product sampling) ke beberapa pasar di
kota Jakarta untuk memperkenalkan Teh Cap Botol dengan cara memasak dan
menyeduh teh langsung di tempat, setelah seduhan siap teh tersebut dibagikan ke
orang-orang yang ada di pasar. Namun, cara tersebut kurang efektif karena teh
tersebut terlalu panas dan proses penyajiannya terlampau lama. Sehingga pemilik
teh tidak lagi memperkenalkan teh dengan cara diseduh tetapi teh sudah
dimasukkan kedalam panci-panci besar agar bisa langsung diminum. Namun cara
tersebut masih kurang efektif, karena teh yang dibawa sebagian besar tumpah
dalam perjalanan. Sehingga pemilik teh tersebut berinisiatif agar teh dikemas
kedalam botol yang sudah di bersihkan. Dan cara inilah yang membuat masyarakat
merasa tertarik dengan teh kemasan didalam botol karena selain praktis juga
bisa langsung di konsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak. Akhirnya
“PT.SINAR SOSRO” menjual teh siap minum (ready to drink tea) dalam kemasan
botol.
3. Pengaruh
lingkungan intern dan ekstern
Lingkungan
Intern ( Khusus)
|
Lingkungan
Ektern ( Umum)
|
Penyedia : pemilik perusahaan PT.SOSRO
|
Alam dan Ekologi : limbah teh yang masih bisa di
gunakan untuk pupuk, dan pencemaran sampah pada produk teh dalam kemasan(teh
kotak/botol plastik)
|
Pelanggan : masyarakat (konsumen)
|
Politik : -
|
Pesaing : produk-produk teh dalam kemasan yang lainnya ( spt : arinda
teh, NU green tea)
|
Hukum :adanya transaksi antara produsen dengan konsumen
|
Tenaga kerja : ada (karyawan)
|
Perekonomian : pajak
|
Modal : uang
|
Pendidikan dan teknologi : mesin yang canggih untuk
pengolahan teh, penelitian produk teh
|
Alat dan Mesin: mesin pembuat kemasan botol dan teh, komputer,
|
Sosial dan Budaya : membuat acara-acara sosial (program
succes story contest)
|
Bahan baku: daun teh(pucuk teh),air, gula
|
Demografi : jumlah penduduk
|
Sistem informasi :alat komunikasi
|
Hubungan internasional : adanya kerjasama antara
perusahaan asing
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar